Jenius

Anak-anak secara alami ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka dari minggu-minggu awal kehidupan. Perilaku nakal dari bayi sebenarnya merupakan manifestasi dari sensorium yang terlibat dalam eksplorasi penuh skala dunia: ini adalah rasa ingin tahu aktif di lapangan tertinggi.

Playfulness

Tempat kita dapat melihat siswa jenius 'lebih jelas menunjukkan daripada ketika mereka bermain. Ketika anak-anak bermain mereka menemukan kembali dunia. Anak-anak yang membangun benteng dan berpura-pura menjadi raja dan ratu adalah internalisasi struktur sosial, sejarah gerakan mirroring, dan bermain tema-tema mitologis. Play memungkinkan anak untuk bekerja melalui konflik emosional, mengembangkan dan menguji hipotesis tentang dunia, menyelidiki peran sosial yang kompleks, mempersiapkan penuh partisipasi dalam keluarga dan masyarakat, dan mengembangkan cara-cara yang lebih tepat untuk berhubungan dengan rekan-rekan.


Imajinasi
Imajinasi telah datang untuk dihubungkan dengan sesuatu yang negatif - melamun - bukannya dipandang sebagai sumber potensial kekuatan kognitif yang siswa gunakan untuk menulis cerita (misalnya, "Peran saya dalam Menulis Perjanjian Versailles"), mengenakan memainkan , menciptakan karya seni, memulai dialog mendalam tentang masalah kehidupan yang signifikan, atau terlibat dalam kegiatan lain yang berhubungan dengan hasil sekolah penting.

Kreativitas
Kata kreativitas terkait erat dengan kata jenius, karena kedua kata itu memiliki arti akar dasarnya, kreativitas menunjuk kapasitas untuk melahirkan cara baru untuk melihat hal-hal, kemampuan untuk membuat koneksi baru antara hal-hal yang berbeda "untuk melahirkan." , dan kemampuan untuk melihat hal-hal yang mungkin terlewatkan oleh cara khas memandang hidup.

Heran

Wonder adalah keheranan alami yang anak-anak dan remaja miliki tentang dunia di sekitar mereka. Sebagian besar dari kita, pada satu waktu atau lain di masa muda kita, telah berbaring di punggung memandang ke langit pada malam yang berbintang bertanya-tanya seberapa jauh alam semesta melanjutkan.
Pengalaman seperti ini mengungkapkan makna ganda bertanya-tanya: sebagai kata kerja ("Aku ingin tahu seberapa jauh ia pergi pada") dan sebagai pengalaman emosional ("Wow Ini hanya berjalan dan terus ...!").

Kebijaksanaan
Dari heran mungkin datang kebijaksanaan. Siswa yang mampu mengalami keajaiban dunia secara langsung, tanpa penutup mata dari prasangka dan klise, memiliki akses ke kebijaksanaan dewasa sebelum waktunya tertentu yang berbeda dari yang tua-tua yang telah memperoleh kebijaksanaan mereka dari tahun pengalaman, tetapi ini pengetahuan yang kuat dan diam tetap dapat memiliki kekuatan kebenaran yang lebih dalam di balik itu.
Daya temu
Meskipun erat bersekutu dengan konsep kreativitas, temu adalah mahasiswa yang mampu pengalaman disertakan di sini sebagai dimensi yang terpisah yang jenius karena menyiratkan suatu "tangan-pada" kualitas yang mungkin diabaikan ketika orang berpikir tentang kreativitas. Anak-anak dan remaja secara alami inventif, datang dengan menggunakan sering aneh dan lucu untuk hal-hal umum.

Kekuatan
Kata lain saya telah memilih untuk mengungkapkan dimensi ini termasuk gairah, spontanitas, atau semangat.
Tapi vitalitas tampaknya terbaik mengekspresikan citra anak-anak atau remaja yang terjaga pada indra mereka, benar-benar dan segera responsif terhadap lingkungan, dan secara aktif terlibat dalam setiap saat dan setiap.

Kepekaan
Ini kualitas jenius mengacu pada keterbukaan yang luar biasa bahwa anak-anak kepada dunia. Sejak awal kehidupan, pemandangan, suara, tekstur, bau, dan selera banjir sensorium dunia bayi, dan bayi merespon setiap stimulus secara segar dan unik.

Fleksibilitas
Ini kualitas jenius mengacu pada plastisitas anak pikiran (dan tingkat yang lebih rendah remaja), kemampuan anak dan remaja untuk membuat asosiasi cairan, untuk pindah dari fantasi ke realitas, dari metafora untuk Bahkan, dari dunia batin ke luar dan kembali lagi. Seperti begitu banyak kualitas yang jenius dijelaskan sebelumnya, sifat ini sering dianggap sebagai kewajiban.

Humor
Humor mengangkat kita keluar dari keseriusan mengerikan kehidupan nongenius, istirahat ketegangan yang membosankan terlalu sering perbaikan atas kita, dan memberi kita sesuatu yang baru: sudut lucu, perspektif baru, pandangan yang lebih luas dari kehidupan.


Kegembiraan
Jika jenius mempunyai komponen inti, mungkin pengalaman sukacita. Tanyakan beberapa pikiran besar waktu kita untuk menjelaskan apa yang memotivasi mereka dalam pekerjaan mereka dan umumnya Anda tidak akan mendengar mereka bicara tentang gaji atau bahkan Hadiah Nobel (meskipun ini tentu memiliki daya pikat mereka). Lebih sering mereka mungkin berbicara agak mistis dari sebuah pengalaman yang terdengar seperti sukacita. Anak-anak kecil mungkin tidak mengartikulasikan, tetapi jika mereka dapat berbicara tentang apa yang memotivasi mereka dalam pengalaman paling bersemangat mereka bermain mereka mungkin akan berbicara tentang sukacita (mereka berbicara tentang tetap melalui mata gemerlap, tubuh mereka terpental, dan jeritan mereka kenikmatan) . Seperti Piaget pernah menulis: "Pada melihat bayi gembira menyaksikan gerakan kakinya, satu memiliki kesan sukacita yang dirasakan oleh seorang dewa dalam mengarahkan dari kejauhan pergerakan bintang-bintang."
Sukacita adalah sesuatu yang misterius yang memasak dari dalam yang mendalam dari kita ketika koneksi yang baru telah dibuat, sebuah wawasan baru yang diperoleh, suatu prestasi yang baru dicapai, atau keterampilan dikuasai. Sukacita tersebut dapat disaksikan dalam senyum cemerlang dari seorang siswa SMA yang menyaksikan penemuan bahwa dia telah bekerja keras selama beberapa minggu terakhir akhirnya bekerja untuk pertama kalinya.
Sukacita adalah di kelas 7 yang twirls di panggung di sekolah musik. sukacita menunjukkan dirinya di kelas 1 yang melompat naik dan turun setelah membaca cerita pertama. Neurokimia dari sukacita bekerja sama masih belum jelas - mungkin ada hubungannya dengan koneksi saraf merangsang pelepasan neuropeptida ke dalam sistem saraf. Tapi bagaimanapun hal itu terjadi, pentingnya tidak dapat diremehkan. Tanpa sukacita, belajar adalah soda pop tanpa akan berhenti - datar dan hambar. [Blog Berita dari Portal Kreativitas]
Ditulis oleh Runel Soria, seorang mahasiswa kriminologi dari Universitas Mindanao, dan dia suka untuk mengamati kualitas mahasiswa yang efektif - terutama seorang jenius sejati.